Senin, 28 Februari 2011

[nguping medan] kalo ada yang gratis share yaa....

cerita ini lanjutan dari hasil ngupingan sebelumnya.

A: Sampe 54. amazon itu toko buku online. cari aja disana, lengkap kok, tapi bahasa inggris.
B: Disana bayar?

*berharap si A bilang gratis biar mesen buku juga*

[nguping medan] kalo jadi ke amerika ikut yaa....

cerita ini didapat kuping kiri saat 'jalan2' ke salah satu forum yang lagi diskusi tentang buku.

A: Ternyata kalo mau baca serial lengkapnya mesti pesan ke amazon. sebel banget gue.....
B: Emang tamatnya nomer berapa? amazon itu mana sih?


*kuping kiri berharap si A ga ngirim gambar peta dan ikan piranha buat nunjukin si B amazon ada dimana*

Senin, 07 Februari 2011

[nguping medan] kan belum pernah dengerin lagu rhoma irama

anak: ma, jamnya kok disebut jam gadang sih?
mama: iya, soalnya jamnya ga pernah tidur.

didengar kuping kiri yang pengen ketawa sambil tiduran.

Selasa, 01 Februari 2011

Guy Fawkes

MPers tau film V for Vendetta ga?
Kalo diez tau n suka banget sama film ini.
Nah, apa Mpers tau juga sama Guido Fawkes? atau mungkin nama Guy Fawkes lebih terasa familiar?

Belum ada gambaran siapa itu Guy Fawkes? Kalo gitu Diez kasih gambar deh. Ini dia gambar Guy Fawkes yang terkenal itu.....
Loh? Bukannya dia itu V di V for Vendetta? Jawabannya tidak dan ya. Tidak, karena si 'V' itu sebenernya make topeng Guy Fawkes dan ya karena emang V terinspirasi dari kisah Guy Fawkes.

Lalu seperti apa kisah Guy Fawkes itu? Ini dia....

Guido Fawkes atau yang dikenal dengan nama Guy Fawkes diperkirakan lahir 13 April 1570 di York, Inggris. Guido adalah anak laki2 satu2nya dari 4 saudara. Ayahnya Edward Fawkes adalah seorang notaris untuk gereja di Archbishop of York yang meninggal saat Guido berumur 8 tahun. Ibunya, Edith Blake, kemudian menikah dengan Dionysius "Dennis" Bainbridge (atau Dionis Baynbrigge) yang seorang katolik.

Guido bersekolah di St. Peter School di York. di Usia 21 tahun, Guido ikut dalam membela Katolik Spanyol pada Perang 80 Tahun/Eighty Years War melawan Republik Belanda. Kemudian saat berumur 24 tahun, Guido ikut berperang dalam Peace of Vervins selama 3 tahun di Perancis.

Tahun 1604, Guido bergabung dalam kelompok Katolik Inggris yang dipimpin Robert Catesby, yang mempunyai misi untuk membunuh Raja James yang seorang protestan sebagai tanda pemberontakan atas peraturan protestan. Memang sejak pemerintahan Henry VIII, Inggris terpecah menjadi kubu Katolik dan Protestan yang saling memperebutkan tahta. Setelah kematian Ratu Elizabeth I yang merupakan protestan yang taat, Katolik menganggap penganiayaan terhadap mereka akan berakhir. Namun setelah Raja James I dinobatkan, tidak ada ampunan dan belas kasihan terhadap Katolik.


Misi ini disebut Gunpowder Plot yang diprakarsai oleh 5 orang (yang pada akhirnya menjadi 13 orang). Mereka adalah Robert Catesby, Thomas Percy, John Wright, Thomas Wintor dan Guy Fawkes.

Maret 1605, mereka menyewa gudang bawah tanah dibawah gedung parlemen dan memulai rencana mereka. Di gudang bawah tanah itu mereka menimbun 36 barel bubuk mesiu. Guy (ada yang bilang dia ditugaskan, sebagian bilang dia menawarkan diri) menjaga bubuk mesiu itu agar tetap kering sampai sidang parlemen berikutnya diadakan pada tanggal 5 November. Namun pada tanggal tersebut, orang suruhan raja berhasil mengetahui rencana Gunpowder Plot tsb.

Guy Fawkes ditangkap. Di interogasi dan disiksa. Saat di interogasi, Fawkes mengaku bernama John Johnson, seorang katolik berusia 36 tahun dari Netherdale di Yorkshire. "John" mengaku bahwa ayahnya bernama Thomas dan ibunya bernama Edith Jackson. Fawkes juga mengatakan kalau alasannya melakukan hal tersebut adalah, "to blow you Scotch beggars back to your native mountains". Karena Fawkes mengaku berniat untuk meledakkan House of Lords (Gedung Parlemen) dan menyesal karena gagal melakukannya, hal ini membuat Raja James salut dan menjuluki Fawkes sebagai "Roman Resolution".

Fawkes dieksekusi pada tanggal 31 Januari 1606. Hukumannya adalah digantung untuk kemudian di tenggelamkan dan dimutilasikan. Namun Fawkes memutuskan untuk loncat dari tiang gantungan dan mati akibat lehernya yang patah. Fawkes melakukan hal tersebut agar anggota tubuhnya tidak dimutilasi. Namun kerajaan tetap dibelah dan didistribusikan ke empat sudut istana sebagai tanda peringatan bagi mereka yang hendak melakukan pemberontakan.

Setelah kejadian tersebut, Raja James mendekritkan bahwa kegagalan gunpowder plot harus dirayakan dan harus selalu di ingat. 400 tahun kemudian, setiap 5 November, ada perayaan Bonfire Night dimana kembang api dinyalakan sebagai tanda perayaan akan kegagalan rencana Gunpowder Plot.

Remember, Remember the Fifth of November
The Gunpowder Treason and Plot
I know of no reason why the Gunpowder Treason
Should ever be forgot


Trivia:
- Oleh temannya, Fawkes dianggap sebagai pria menyenangkan dan selalu bersikap ceria, juga loyal kepada teman2nya. Ada juga yang mengatakan kalau Fawkes sangat ahli dalam sesuatu yang berhubungan dengan perang.
- Fawkes dideskripsikan sebagai pria yang tinggi, kuat, dengan rambut tebal berwarna merah kecoklatan, berkumis dan mempunyai janggut tebal dengan warna yang juga merah kecoklatan.
- Fawkes mempunyai luka yang dicatat dalam interogasi sebagai radang selaput dada
- Fawkes sempat diberi hukum eksekusi atas nama Richardson.