Rabu, 03 November 2010

Keanu Reeves (postingan THH seorang Adiez)

gara2 ga sengaja ngetik tentang keanu reeves disini, diez jadi pengen buat postingan blog tentang om (atau udah bisa disebut kakek?) yang satu ini.

awalnya dulu tau keanu pas baca salah satu majalah remaja di indonesia waktu dies masih SMP. makin gede, diez
rajin nemu film bagus dimana dia selalu dapat honor dari main akting disitu. trus, siapa sih sebenernya keanu ini?

Keanu Reeves lahir di Beirut, Lebanon pada tanggal 2 September 1964 (tuh kaan....udah tuaa) dan dinamain Keanu Charles Reeves sama ortunya dimana sang ibu yang orang hawai ngetranslate "the soft breeze raising" di bahasa hawai menjadi Keanu Reeves.

Keanu pertama kali muncul di layar kaca pada tahun 1984 (hikss.....diez belum lahir) di acara tv series yang kemudian membawanya pada tawaran main film.

dari puluhan tokoh yang pernah dia perankan, diez cum
a nonton ini aja:
1. Speed (1994 main
sama Sandra Bullock)
Keanu as Officer Jack Raven, ceritanya tentang pembajakan bis sama psikopat gaek dimana supir bisnya itu si Sandra.
walau ini film keluaran taun 94, diez baru nonton taun 2009 kemaren disalah satu tv swasta Indonesia.




2. Johnny Mnemonic (1995)
Keanu as Johnny Mnemonic yang berperan sebagai manusia (?) yang bawa berbagai data di kepalanya. Keanu disini main bareng sama Takeshi Kitano (Zatoichi, Takeshi Castle, Battle Royale I).
thanks lagi buat stasiun tv yang udah nayangin film ini di malam hari saat diez SMP. tapi karena dah malam (and i'm not a kalongers at that time) diez ketiduran n ga nonton sampe ceritanya selesai.

3. The Devil's Advocate (as Kevin Lomax - 1997)
duh.....pas nont
on film ini, diez langsung suka sama kerjaan sebagai pengacara. keren gimana gitu.hehehe...... walau diakhir cerita rada aneh karena bawa2 masalah agama n turn back time yang ga mungkin. tapi film ini bagus deh. apalagi Al Pacino dalem banget akting sebagai iblis di ruang sidang. hehe.....












4. The Matrix (as Neo - 1999)
kalo film ini kayaknya ga usah diceritain lagi. udah terkenal banget. mulai dari yang perta
ma, reloaded, revolutions) sukses besar deh. apa gara2 si Neo ya? hehehe.....soalnya sampe dibuat video game dimana Keanu diminta ngisi suara si tokoh Neo dalam game ini.
dan sempat deg2an juga pas ada scene dimana Neo harus mati (oh nooo) tapi akhirnya ga jadi. fiiiuuuuhhhh......


5. The Replacements (as Shane Falco - 2000)
ngakak abiz pas nonton film ini yang nyeritain gimana usaha pelatih Jimmy untuk ngebuat tim football yang solid. sementara Shane sang kapten masih rada trauma gara2 pernah cedera n membuat timnya kalah. belum lagi pemain2 pilihan si pelatih Jimmy aneh2. mulai dari pesumo Jepang, narapidana, tentara sampe orang yang bisu.







6. The Gift (as
Donnie Barksdale - 2000)
aslinya dari film ini diez mulai kenal Keanu n inilah film dia yang pert
ama diez tonton. bercerita tentang seorang janda yang punya 'gift' yang diminta buat bantu nyari tetangga cewek dia yang ilang.








7. Somethings Gotta Give (as dr.Julian Mercer - 2003)
huaaa......di fil
m ini Keanu jadi dokter n naksir sama ibu2 yang lebih tua dari dia. hehehe.....
film ini lucu abis deh. walaupun keanu bukan main lead-nya, tapi tetep aja aktingnya kuerreeeennnn.....



8. Constantine (as John Constantine - 2005)
adakah yang belum pernah nonton film ini?
pasti pernah. soalnya film ini sukses besar juga. (apa gara2 Kaenu jadi main lead ya?)
kalo ga salah ini bukan film pertama dimana Keanu main bareng Rachel Weisz.







9. The Lake House (as Alex Wyler - 2006)
setelah jadi pemain football, dokter, lawyer, Keanu jadi arsitek dari masa lalu di kehidupan seorang dokter cewek yang diperankan sama Sandra Bullock (eh, ketemu lagi).
film yang romantis ini diez tonton akhir taun 2007 pas nginep dirumah sodara padahal saat itu dies lagi UAS semester 1 di FE USU. hehehe.....
sayang soal akuntansi dasar ga da bahas tentang rumah di danau. kalo ga, IP diez bisa 4 tuh di semester itu. hihihihi......

itu dia sebagian film Keanu yang diez inget pernah nonton. ada juga kayak the day the earth stood still, the watcher sama feeling minnesota diez rada2 lupa pernah nonton atau cuma tau reviewnya aja.

oh ya, sekedar trivia, Keanu ini kidal n aslinya atlet hoki juga. (huaa...i like hockey) sayangnya Keanu main di Oaklands. coba aja dia gabung sama Vancouver Canucks, waahhhh.......diez tambah salut sama om satu ni. hehehe.....

Selasa, 02 November 2010

Aftershock

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Fan Xu as Li Yuanni
Chen Li as Fang Da
Zhang Jingchu as Fang Deng

ketika tahun 1976, terjadi gempa besar di Tangshan. Li Yuanni harus melihat suaminya mati tertimpa reruntuhan saat hendak menolong kedua anak mereka. setelah gempa, warga menemukan kedua anak Li Yuanni dbawah reruntuhan. namun, salah satu dari kedua anaknya harus dikorbankan (menggali satu anak berarti menimbun anak lain dengan reruntuhan). Yuanni meminta agar kedua anaknya diselamatkan (secara yang laki udah nangis2 n si kakak udah lemes ga bisa ngomong). namun pilihan harus tetap dibuat. Yuanni memilih anak laki2. Yuanni tidak sadar, suaranya didengar oleh sang kakak yang menangis tanpa suara. reruntuhan digali, Fang Da, si bungsu ternyata harus kehilangan tangan kirinya. sambil menangis Yuanni meletakkan Fang Deng disamping mayat suaminya. mereka dan warga lain pun pergi ke pengungsian.
namun siapa sangka, disaat relawan mengamankan daerah bencana, Fang Deng bernapas dan terbatuk-batuk dalam hujan. seorang relawan membawa Fang Deng ke perkemahan para relawan. disana Fang Deng kemudian diadopsi oleh sepasang relawan yang tidak punya anak.
bertahun-tahun kemudian, Fang Deng dan Fang Da menjalani kehidupan berbeda secara terpisah. keduanya dihantui trauma mendalam akibat gempa. Fang Deng trauma karena merasa ia ga lebih penting dan ga lebih disayang sama si adik. Fang Deng ngerasa hidupnya hanya untuk demi si adik (kebalikan dari My Sister Keeper nih). sementara si adik menyesal udah mengorbankan si kakak, ia merasa hidup ibunya akan lebih baik kalo milih si kakak dari pada dia yang cacat.
namun bertahun-tahun kemudian ketika gempa kembali datang, takdir mempertemukan dua kakak beradik ini untuk saling mengobati luka dan trauma yang selama ini menghantui mereka.

my comment:
waktu liat cover film ini di salah satu situs kirain ni film horror, taunya film dissaster. waktu nonton film ini, awalnya ngasih big interest to watch (secara ternyata si kakak masih idup trus kirain dia bakalan nyari keluarganya trus balas dendam.hehehe....) tapi akhirnya malah big bored to watch. buset dahhh....ni film lama banget (2 jam lebih) mana makin lama alurnya makin laaaaaaammmmaaaaa..........
mereka akhirnya ketemu setelah sekian puluh tahun. si kakak dah punya anak yang umurnya 18 taon n si adek juga udah punya anak yang remaja. si ibu, ya udah jadi nenek2lah....
tapi drama dissaster ini ga pake jurus 'udah didepan mata tapi ga nampak' ala sinetron Indonesia. walau Fang Da saat narik becak sempat bawa ayah adopsinya Fang Deng n cerita2 soal gempa 76 di Tangshan, Fang Da ga sempat ketemu Fang Deng di asrama sekolahnya. maklum aja, becak dilarang masuk asrama. hihihhi....
tapi diez suka liat akting Fang Deng kecil yang imut n trauma. maunya masa kecil mereka dibanyakin aja daripada pas gedenya.hehehe.....
so far so good, ni film lumayanlah....

My Sister Keeper

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Kids & Family
Abigail Breslin as Anna Fitzgerald
Sofia Vassilieva as Kate Fitzgerald
Cameron Diaz as Sara Fitzgerald
Jason Patric as Brian Fitzgerald
Evan Ellingson as Jesse Fitzgerald
Alec Baldwin as Campbell Alexander

perlukah direview lagi?
i think everybody knew what is this movie tell about.based from the novel with the same tittle.
This movie tell about Anna, the design-born babyto help her older sister, Kate, to survive from her cancer. little Anna give her every part on her body to save her. blood, cells, bone marrow, everything.
now Kate need Anna's kidney to save her life. but Anna want to stop to help Kate. Anna decided to sue her parents by a 91% success lawyer, Campbell Alexander.

my comment:
yeaahhh.....
as everybody know too, this is a sad movie....
semua yang pernah nonton atau baca bukunya bakal bilang ini cerita sedih, bikin mewek, air mataku tumpah, dst, dst.
and again, keanehan pada diez terjadi lagi disini. diez ga merasa sedih saat akan/sedang/selesai nonton film ini.
oke, terharu ya, tapi tidak sampai menangis atau bercucuran air mata. cuma sempat berkaca-kaca pas........jesse nangis.
yup, dialah pengalih perhatian diez di film ini. hehehehe.....
ga tau kenapa, cuma dies ga ngerasa film ini cukup sedih untuk ditangisi. padahal diez juga belum pernah baca bukunya, jadi ga mungkin udah kebal sama cerita sedihnya keluarga Fitzgerald ini.
atau......apa karena terlalu banyak merhatiin jesse-kah?
hehehehe.....

duh...
diez, setia dong sama keanu reeves. hihihihihihi......

tapi selain film ini emang bagus, semua yang serba jesse disini bagus.hihihihihi..........

Death Bell/Gosa 2: The Bloody Camp

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Horror
Park Ji Yeon as Lee Se Hee
Hwang Jeong Eum as Teacher Eun Soo
Kim Soo Ro as Teacher Cha
Yoon Si Yoon as Kwan Woo

Se Hee adalah anak pendiem biasa yang belajar dengan giat supaya jadi pinter (ya iyalah diez, emang mau jadi apa lagi coba). di liburan musim panas terakhir mereka di sekolah, Se Hee masuk dalam 30 anak pintar yang akan ikut summer study camp untuk persiapan masuk perguruan tinggi di sekolahnya. namun ketika Se Hee dan teman2nya tertidur di perpustakaan, suara bel membangunkan mereka dan mereka melihat teman mereka tergantung diatas kepala mereka.

my comment:
yeahhhh.....
death bell 2 is back. i have a big big expectation that this movie would be great. coz this movie have Ji Yeon (aaahhh.....this little sweet girl!!) and Kim Soo Ro (aaahhhh.....this adorable nice healthy uncle!!).
all right. back to the review, diez.
Gosa 2 emang banyak kejutan. and as it was expected, this is a great horror movie (better than Death Bell 1). sekilas ceritanya emang mirip banget sama Gosa 1. 30 anak pinter ikut summer study camp dengan satu guru cowok dan satu guru cewek, belajar n putus komunikasi dengan dunia luar (hape dikumpul), kemudian diganggu suara bel (the famous Sonata) kemudian suara di speaker yang meminta mereka sebagai anak2 pintar untuk menjawab soal atau satu per satu dari mereka akan mati.
bedanya kalo dulu soal2 diberikan ketika satu murid terancam akan mati berdasarkan rangkingnya. sementara Gosa 2, soal diberikan di awal dengan korban anak2 terpilih (si suara bilang, "soalnya adalah penyebab kematian Tae Yeon dan hubungannya dengan mereka yang akan mati", kalo kalian tau jawabannya, kalian akan selamat). so, disini murid yang jadi korban udah ditentukan. masalahnya, siapa?
yang murid pindahan bingung, Tae Yeon itu siapa? ternyata Tae Yeon adalah sahabat Se Hee (?#*?!) dan teman sekelas mereka yang perenang andalan sekolah yang ditemukan bunuh diri di kolam renang 2 tahun lalu.
hey, hey, film horor + kolam renang? sound like Indonesia horror movie. but wait, yang ini beda. ga ada jeritan heboh, adegan vulgar atau tokoh yang abu2 (cowok ga cewek ga).
yang bisa dibilang berlebihan (atau lo mau sebut lebay?) adalah cara pembunuhan para murid yang lebih sadis dibanding di Gosa 1 yang 'cuma' masukin murid ke akuarium gede, digantung tinggi2 trus dijatuhin, atau mulutnya dibekep pake lelehan lilin. di Gosa 2, cara pembunuhannya lebih ekstrem. murid perempuan yang mukanya dijahit trus digantung di perpus, murid cowok yang bolak-balik dilindes pake sepeda motor si murid itu, guru yang dibakar diruang pemanas sampe meledak (oh nooo....Soo Ro......ups, spoiler). bahkan Se Hee yang dililit sama besi trus dijatuhin di kolam renang sama pembunuhnya.
eh, eh, siapa pembunuhnya? si guru? si murid? atau satpam sekolah?
nah, itu dia misterinya. si pembunuh ga da dalam cerita sampai dia muncul di menjelang akhir cerita.
tapi yang pasti, movie ini happy end (yeeeeaaa....).

oh ya, dari segi cerita, akting (walau katanya Ji Yeon kesusahan dengan scene di kolam renang), alur, lokasi, dan sound effect, film ini bagus.
kekurangannya adalah di dialog yang terasa kurang (atau karena tugasnya adalah memikirkan jawaban dari soal).hehe....
masalah pembunuhan terlalu sadis, itu tergantung reviewer yang liat apakah menjadi poin plus atau minus. but for me, that's not really sadistic. so, that's another star for Death Bell 2.

Wall Street 2: Money Never Sleep

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Michael Douglas as Gordon Gekko
Shia LaBeouf as Jake "Jacob" Moore
Carey Mulligan as Winnie Gekko

Gordon Gekko dibebaskan dari penjara setelah 8 tahun akibat ulahnya yang 'bermain kotor' di bursa Wall Street. setelah bebas Gordon tidak mendapatkan kembali kehidupan lamanya. bahkan hubungannya dengan putrinya, Winnie, semakin buruk. Gordon kemudian memutuskan hidup sendiri dan menjadi penulis mengenai masalah ekonomi.
disisi lain, Winnie hidup dengan normal bersama pacarnya, Jacob, yang bekerja sebagai pialang saham. namun Jacob yang berhati 'putih' harus menghadapi kehidupan 'hitam' di Wall Street. perusahaannya terancam bangkrut, perusahaan sektor industri yang ditanganinya kekurangan dana, bosnya bunuh diri, dan Jacob sendiri bersama rekan2nya terancam menganggur.
bingung harus apa, Jacob memutuskan untuk menemui Gordon diam2. ia tahu Winnie tidak menyukai Gordon dan tidak ingin mereka berhubungan dengan Gordon walau Winnie dan Jacob akan menikah. Gordon yang tahu bahwa Jacob adalah tunangan anaknya bingung. bagaimana mungkin Winnie yang membenci ayahnya karena pekerjaannya sebagai pialang malah bertunangan dengan seorang pialang juga. (walau keliatan banget yang satu pialang 'hitam n yang satu pialang 'putih'.hehehe.....).
Jacob dan Gordon pun bekerja sama (traded kalo istilah mereka). Gordon membantu Jacob mengetahui cara bermain dan masuk dalam dunia 'hitam' Wall Street, sementara Jacob membantu Gordon memperbaiki hubungannya dengan Winnie. walau pada akhirnya kehitaman Wall Street ikut masuk dan mempermainkan kehidupan pribadi dan kerja sama mereka.
dan yang seperti Gordon katakan, "the mother of the evils is speculation". sepintar apapun trik menipu, sikut-menyikut, dan spreading rumor yang digunakan, jika spekulasi tidak sesuai dengan kenyataan, maka yang akan didapatkan adalah KERUGIAN.

my comment:
anak keuangan harus nonton ni film. hehehe.....
yang kurang akrab sama istilah2 di bursa pasti agak susah ngecerna film ini. lha, saya aja yang anak keuangan rada susah ngartiinnya (salah sendiri nonton bajakan, teksnya aja ga lengkap, ya ngartiin sendiri).
cerita film ini bagus. ada hubungan ayah-anak versi dalam keluarga dan ada juga hubungan ayah-anak versi bisnis (like Jacob n his boss). ada persabatan tulus n ada juga persahabatan bisnis.
dua sisi dunia tergambar baik di film ini. ada Jacob dan bossnya dalam firma yang 'putih' namun harus kalah oleh firma yang pintar tapi 'hitam'. ada sosok bossnya Jacob yang baik dan kebapakan dibanding dengan Gordon yang 'its all about trade'. bahkan gambaran 'bubbles' ada 2 versi, versi anak2 n versi wall street. hehehe.....
walau endingnya agak datar karena balik lagi ke dramakeluarga Gekko (i hope something happen to those 'black' broker in Wall Street). tapi seperti narasi Jacob menjelang akhir cerita (narasi awal dan akhir dari mata Gordon), orang2 (di wall street) akan tetap menggunakan cara yang sama (spekulasi) untuk mengatasi masalah mereka, menerapkan portofolio yang sama dan mengharapkan return yang sama (gain). bedanya hanya waktu yang dipakai saat menerapkannya. jika waktu berpihak padamu, u've got gain, and if it's not, u're in pain. (yeaahhhh....and that's mean u're doing speculation bro).