Sabtu, 23 Agustus 2008

Tersenyumlah...(Cerita Abul Ghushn)

dies lagi pengen nulis...tapi ga tau mau nulis apa...jadi...ngutip dari buku aja ya...

selamat tersenyum....

 

Isa bin Musa al-Hasyimi suatu hari melihat Abul Ghushn yang sedang menggali tanah di suatu tempat di Kufah. Mendapati hal itu, ia bertanya, "Apa yang engkau sedang lakukan, Abul Ghushn?"

Ia menjawab, "Saya pernah memendam uang dirham di padang pasir ini. Tapi semenjak tadi saya mencarinya tidak kunjung menemukannya."

Isa berkata, "Seharusnya ketika engkau memendamnya itu engkau meletakkan tanda yang menunjukkan tempatnya."

Abul Ghushn berkata, "Saya sudah buat tandanya."

Isa berkata, "Apa tandanya itu?"

Ia menjawab, "Awan di langit yang ketika itu menaunginya. Tapi sekarang saya tidak menemukan tanda itu."

(dari buku: Tersenyumlah, oleh: Dr.Aidh Al-Qarni)

1 komentar:

  1. terimakasih banyak atas sajiannya.

    ah ah banyak lah yang bisa diungkap terus ditulis
    seperti, antara lain, tentang keindahan bunga indah
    seperti antara lain bunga sakura sang penggugah hati nurani

    salam & met berkreasi tulis menulis

    (kohar)

    BalasHapus