Selasa, 21 Oktober 2008

Matahari atau Lilin

Aku memikirkan...jika aku di ibaratkan dengan benda yang memancarkan cahaya...cahaya untuk menerangi orang lain...membantu mereka melihat apa yang ada dihadapan mereka...menyinari arah yang mereka tuju...maka benda perumpamaan apa yang akan aku pilih...

Matahari....

atau...

Lilin....

Matahari merupakan sosok yang tegar...layaknya cerminan diri yang mampu menaungi..memberikan cahaya yang tiada henti...kuat...Namun sendiri diatas langit...tak ada yang mampu mendekati...karena setiap yang mendekatinya akan terbakar oleh panasnya...

Lilin merupakan cahaya kecil yang mampu di genggam siapa saja...dimana saja...kecil...namum cukup berarti karena mampu dibawa dan di arahkan untuk membantu menerangi sekitar....tapi ia tetap lilin...membantu menerangi...membantu menyinari....tapi ia membakar diri sendiri...untuk bisa menerangi...menyinari....

5 komentar:

  1. pada akhirnya gitu sih....hehe...ini cuma sekedar pengibaratan/perumpamaan aja kok....
    karena kita adalah diri kita dan apa yang kita pikirkan....
    hehehe.....

    BalasHapus
  2. Klo milih lampu neon boleh ga???

    He..he..

    BalasHapus
  3. boleh aja mbak.....
    ada filosofisnya ga kenapa milih lampu neon?
    btw...lampunya yang warna apa mbak?
    kalo boleh nebak....pasti yang warna merah......
    hehehe................

    BalasHapus
  4. Ga ada, cuma dari pada milih lilin or matahari aja. Xi..xi..xi..
    Ga bikin org terbakar, dan tidak membakar diri sendiri. Tapi ati2 ya, bisa nyetrum! He..he..

    Milih warna biru ah, my fav colour.

    *Dasar, mau enaknya aja*

    BalasHapus