Ghost Ship - Mary Celeste

kali ini postingannya agak aneh dikit ya....

pernah nonton ghost ship ga? itu loh, film tahun 2002 yang bercerita tentang penemuan kapal yang kosong tak berawak. nah, dalam hal perairan kelautan (apaan sih?) emang sering terjadi hal-hal aneh. salah satunya adalah misteri hilangnya para awak kapal. hal ini cukup sering terjadi. salah satu peristiwa hilangnya awak kapal adalah tentang kapal Mary Celeste (Marie Celeste) yang sering dikenal kapal hantu atau ghost ship.

sebagai prolog, kapal ini merupakan kapal jadul bertipe brigantine yang dirakit tahun 1861 (kebayang jadulnya dibanding kapal zaman sekarang) oleh Joshua Dewis di Kanada, dengan panjang sekitar 31 meter dan berat 282 ton. awalnya kapal ini dinamai amazon dan didaftarkan di new york atas nama 3 orang,yaitu James H. Winchester, Sylvester Goodwin, dan Benjamin Spooner Briggs.

dari awal, kapal ini udah membawa pertanda buruk. kapten pertama kapal, Robert McLellan, orang skotlan yang juga salah satu putra dari pemilik kapal, terkena pneumonia dan meninggal 9 hari setelah memimpin kapal. kapten berikutnya, John Nutting Parker, menabrak kapal nelayan (ya ampun, kesiannya tu nelayan) sehingga rusak dan harus diperbaiki di galangan kapal. eh...malah digalangan kapal, muncul api tiba2 n terjadilah kebakaran di bagian tengah kapal. sang kapten pun kehilangan jabatannya (ish..ish...kesian...kesian...). selesai diperbaiki, kapal malah menabrak (lagi) kapal lain di selat inggris. dan kapten barunya juga dipecat (yiah....).

namun, tahun2 kelabu itu berhasil dilewati, amazon digunakan untuk membawa berbagai barang berlayar melewati hindia barat, amerika tengah hingga amerika selatan. tahun 1867 kapal ini terhempas badai dan kemudian dijual kepada James H. Winchester yang kemudian mengganti nama amazon menjadi mary celeste. Winchester memecah kepemilikan dengan saham yang sebagian besar dimiliki oleh Bejamin S. Briggs yang kemudian diangkat menjadi kapten kapal Mary Celeste. dan peristiwa itu pun terjadi....

5 november 1872, Mary Celeste dengan kapten Briggs berlabuh di New York untuk mengambil kargo berupa 1.701 barel alkohol seharga $35.000 (sekitar $513.000 sekarang). karena membawa barang berharga, kapal ini diasuransikan di Eropa. kapal ini direncanakan mulai berlayar dari Staten Island, New York menuju ke Genoa, Italia (kalo ke Sicily diez numpang yaa. hehe...). selain kapten dan 7 awaknya, kapal itu mengangkut istri kapten Briggs, Sarah, dan putri kecil mereka, Sophia Mathilda. sebelum berlayar, kapten Briggs bertemu dengan David Reed Morehouse yang juga kapten kapal dagang inggris, Dei Gratia. keduanya ternyata memiliki tujuan pelayaran yang sama, menuju laut atlantik melewati selat gibraltar ke mediterania. tetapi Mary Celeste berangkat lebih dulu tanggal 7 november 1872, sedangkan Dei Gratia 8 hari kemudian karena masih menunggu muatannya.

Dei Gratia yang telah berlayar 3 minggu, pada 5 Desember 1872 sekitar 600 mil di barat portugal, kira2 jam 1 siang, awak Dei Gratia, John Johnson melihat sebuah kapal 5 mil didepan mereka dengan posisi menyimpang dan layar yang robek. ternyata itu adalah kapal Mary Celeste yang seharusnya telah sampe di Italia. 2 jam mereka mengamati MC dari jarak 400 yard. hingga mereka sampai pada kesimpulan kalo MC terbawa arus menuju Gibraltar. awak Dei Gratia, Oliver Deveau, memimpin kapal kecil menuju MC. diata MC, Deveau menemukan kondisi kapal yang basah tanpa satupun penumpang. ada banyak air di dek dan air setinggi 1,1 meter didalam palka tapi masih layak untuk berlayar, tungku dapur berpindah (belum ada kompor gas ya?), kompas kapal rusak, jam kapal patah. sepatu bot anti air masih ada di kapal, sekoci hilang satu dan seperti dilepas dengan sengaja, tapi persediaan jas hujan masih lengkap, begitu juga dengan persediaan makanan yang masih banyak yang sepertinya tidak dibawa ke sekoci. jangkar kapal juga tidak diturunkan, layar tidak dinaikkan, dan kemudi tidak dikunci, sehingga MC bisa terus bergerak. semua dokumen kapal hilang kecuali catatan perjalanan kapten yang berakhir pada 24 november ketika di Azores. berarti selama seminggu MC menempuh 400 mil di jalur Mediterania tanpa ada yang mengendalikan.

mungkinkah pembajakan?
lalu kenapa semua barang berharga penumpang termasuk kargo kapal masih ada ditempatnya. lagipula tidak ditemukan adanya tanda kekerasan dikapal. selain itu, catatan kapten tidak mengindikasikan adanya badai atau cuaca buruk yang menimpa MC. juga adanya catatan kalkulasi di kabin awak yang belum selesai yang menunjukkan awak dipanggil segera sebelum sempat menyelesaikan hitungannya. Dei Gratia kemudian membawa MC menuju Genoa, tujuan semulanya, dan kemudian diselidiki leh pihak berwajib disana. dari jumalh kargo yang utuh, ternyata 9 tong barrel ditemukan kosong. tanpa bekas bocor.
lalu apa penyebab MC jalan2 di mediterania sendiri? karena ga da bukti pembajakan, atau pemberontakan awak, dan kecelakaan maka kemungkinan ini ga mungkin. dan ga mungkin juga kan itu kapal berteleportasi di lorong waktu, awaknya diculik alien (yiaahhh.....), ketemu moster laut (hayyooo....siapa percaya hal ginian acung telunjuk! mana? mana? kok ga kliatan? hehehe.....). apalagi kalo sampe dibilang kena efek segitiga bermuda. ga mungkin atuh neng, bermuda kan didaerah florida AS, ini di Eropa. lagian kalo di Bermuda tanggung banget orangnya aja yang ilang. mbok ya sekalian kapalnya. jadi kenapa dong? ada yang bilang kalo awak Dei Gratia yang membunuh semua awak MC. tapi teori ini dibantah karena kedua kapten bersahabat, selain itu Dei Gratia yang berlayar 7 hari setelah MC sulit menyusul MC. lagian pihak berwenang di Gibraltar juga ga menemukan indikasi kesitu. nah...kalo percobaan penipuan asuransi gimana? mungkin aja kan Kapten Briggs meminta pertolongan Kapten Morehouse untuk menipu pihak asuransi n dia sekarang hidup dengan identitas baru. tapi teori ini kurang kuat karena setelah dikalkulasiin, uang asuransi juga ga bakalan cukup buat membiayai hari tua mereka. ya ampuuunnn.....kesian juga yaa......

nahhh.....
teori yang paling nyata adalah adanya ledakan dari alkohol yang MC bawa. ingat dong ada tong2 yang kosong setelah kapal sampe di Genoa. ternyata tong tersebut menggunakan kayu oak merah dan bukan putih seperti yang lain. padahal kayu oak merah dikenal berpori-pori dan gampang bocor. jadi mungkin kapten Briggs yang ga pernah membawa kargo berbahaya seperti alkohol mungkin mencium bau alkohol dan memanggil semua awak untuk menyelamatkan diri karena takut terjadi ledakan. untuk menguatkan hipotesis ini, seorang ahli kimia bernama Dr. Andrea Sella membuat replika MC dari kertas dan mencoba membuat ledakan dengan gas butane (sejenis gas hidrokarbon yang tidak berwarna). ternyata replika kertas MC tidak terbakar atau hitam, bahkan ga rusak. karena ledakan yang terjadi dalam bentuk gelombang tekanan ledakan yang mungkin terjadi karena reaksi udara dingin. hal ini bisa diterima karena kondisi laut yang berangin dan dingin, serta kemungkinan kapten Briggs yang mencium bau alkohol dan mengira akan terjadi ledakan sehingga menyuruh awak kapal menyelamatkan diri. tapi kalo gitu, awak MC yang ada disekoci nasibnya gimana? waahhh.....kalo itu diez ga tau deh. sampe sekarang belum ada yang bisa ngasih kabar mengenai awak kapal yang menghilang.

lanjut tentang MC, yang kemudian dijual sama James Winchester dengan harga murah (ya iyalah, kapal kena musibah harganya pasti jatuh). dan selama 13 tahun berikutnya, kapal MC berganti tuan berpindah tangan sebanyak 17 kali. buset dah....
dan pada 3 januari 1885, GC Parker, pemilik terakhir MC mencoba menenggelamkan kapal itu di Laut Karibia demi asuransi yang jumlahnya besar. tapi usahanya ketauan n Parker pun dipenjara. karena ulah Parker, MC dibiarkan begitu saja perlahan-lahan tenggelam ke laut bersama misterinya.